Find The Way..

hadith pilihan minggu ini :ukhuwah


U.k.H.U.w.A.h :merupakan sesuatu yang terlahir dari keimanan yang mendalam, dan juga merupakan buah dari ketaqwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itulah, ulama mengatakan, bahwa tidak ada iman tanpa ukhuwah, sebagaimana tidak ada ukhuwah tanpa lahirnya iman..


Namun begitu,pernahkah anda tahu tentang HADIAH berukhuwah??
عن أبي هربرة عن النبي صلى الله عليه وسلم أن رجلا زار أخاه في قرية أخرى فأرصد الله له على مدرجته ملكا,فلما أتى عليه, قال أين تريد,قال : أريد أخالي في هذه القرية,قال هل لك عليه من نعمة تربهاز قال :لا غير أني احيبته فى الله عز وجل قال : فاٍ ني رسول الله اليك بأن الله قد أحبك كما احيبته فيهز
(رواه مسلم _صحيح مسلم بشرح النووي , باب فضل الحب في الله تعالى – ج 16 ص123)


Maksudnya :
“Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w.:
Seorang lelaki menziarahi sahabatnya di sebuah kampung yang lain, lalu Allah memerintahkan seorang malaikat menunggunya di pertengahan jalan.Tatkala lelaki itu tiba kepada malaikat,lalu malaikat itu pun bertanya :”Saudara mahu ke mana ?” Lelaki itu menjawab: “Saya ingin menziarahi sahabat saya yang tinggal di kampung ini .” Malaikat itu bertanya lagi :”Adakah saudara datang kepadanya kerana ada maslahat tertentu?: lalu lelaki itu menjawab :”Tidak ,saya datang kepadanya semata –mata kerana mencintai sahabat saya itu kerana Allah.” Lalu malaikat menjawab :”Sesungguhnya aku ini utusan Allah yang di utus kepadamu bagi memberitahu bahawa Allah telah mencintai kamu sebagaimana saudara mencintai saudara itu kerana Allah.”
hakikat KEMANISAN ukhuwah itu dapat dirasai:

melazimi Hak-Hak Dalam Berukhuwah

Dalam ukhuwah terdapat hak-hak yang mesti dilaksanakan oleh sesama muslim yang saling bersaudara karena Allah SWT. Diantara hak-hak tersebut adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Hak seorang muslim dengan muslim lainnya ada eman. Para sahabat bertanya, ‘Apa itu wahai Rasulullah SAW? Beliau menjwab, ‘apabila engkau bertemu dengannya ucapkanlah salam, apabila ia mengundangmu penuhilah, apabila ia minta nasehat darimu nasehatilah, apabila ia bersin doakanlah, apabila ia sakit tengoklah, dan apabila ia meninggal dunia maka ikutilah jenazahnya.” (HR. Muslim)

Dari hadits di atas, dapat kita petik kesimpulan, bahwa diantara hak ukhuwah seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah:

1. Mengucapkan salam.

2. Memenuhi undangannya.

3. Memberikan nasehat.

4. Mendoakan ketika bersin.

5. Menengok ketika sakit.

6. Mengikuti jenazahnya ketika meninggal dunia.

Selain keenam hak ini, juga masih terdapat hak lainnya, yaitu sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melapangkan kesempitan dunia seorang mu’min, maka Alla akan melapangkan baginya kesempitan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang mempermudah kesulitan seseorang, maka Allah akan mempermudahnya dalam kehidupan dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi sela seorang muslim, maka Allah akan menutupi celanya di dunia dan di akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selagi hamba-Nya tersebut menolong saudaranya. (HR. Muslim)

Dari hadits ini dapat di ambil beberapa poin penting, bahwa hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah :

7. Memperhatikan dan peduli terhadap kebutuhan dan kesusahannya.

8. Menutupi aib atau kekurangan yang dimilikinya.

apa lagi...MARILAH HIDUP BERSAUDARA dengan melazimi hak-hak saudara ANDA serta meyakini akan hikmah Allah ta'ala terhadap apa yang dicintaiNya...kerana ketahuilah :

Wajah orang yang berukhuwah akan bersinar..

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عُمَرِ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ لأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ اْلأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللَّهِ تَعَالَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوا بِرُوحِ اللَّهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلاَ أَمْوَالٍ يَتَعَاطَوْنَهَا فَوَاللَّهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ لاَ يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلاَ يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ وَقَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (أَلاَ إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ) (رواه أبو داود)

Dari Umar bin Khatab ra, Rasulullah SAW mengatakan kepadaku, ‘sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah terdapat sekelompok orang yang mereka ini bukan para nabi dan bukan pula orang yang mati syahid, namun posisi mereka di sisi Allah membuat para nabi dan orang yang mati syahid menjadi iri. Para sahabat bertanya, beritahukan kepada kami, siapakah mereka itu ya Rasulullah ? Beliau menjawab, ‘mereka adalah sekelompok orang yang saling mencintai karena Allah SWT, meskipun diantara mereka tiada ikatan persaudaraan dan tiada pula kepentingan materi yang memotivasi mereka. Demi Allah, wajah mereka bercahaya, dan mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak takut manakala manusia takut, dan mereka tidak bersedih hati manakala manusia bersdih hati.’ Lalu Rasulullah SAW membacakan ayat ‘Sesungguhnya wali-wali Allah itu, mereka tidak takut dan tidak pula bersedih hati.” (HR. Abu Daud)


akhir kata

saya menzahirkan kecintaan bersaudara kami dengan lafaz ikhlas


Uhibbukum FILLAH



ini sebahagian koleksi gambar non-updated(but still fresh in memories)


awiz-thaqib-amar-amin-suhail-syamil

awiz-anas-arul-apis


ARRAID - on stage-


anda bagaimana pula??

SELAMAT MENCUBA =)

2 comments:

salam ya Akh...

a PDF file has been sent 2 ur email, JZKK.


salam ziarah, mafhum sebahagian hadith pertama diatas memang mcam ni?

”Sesungguhnya aku ini utusan Allah yang di utus kepadamu bagi memberitahu bahawa Allah telah mencintai kamu sebagaimana saudara mencintai saudara itu kerana Allah.”


mY pLayLisT

"Allah = Way Out of Solution"

"Allah = Way Out of Solution"
this blog belongs to Mu'awwidz Al-ansori b. Dzulkefly,a student of Syariah islamiyah in AL-AZHAR UNIVERSITY of EGYPT. myself : finding da way of blessings trough da journey of "WAY FARER" my email : awiz.alan@yahoo.com

non-stop :


whats up Palestin

whats up in Harakah

Followers

you are in..!

Egypt Top Blogs

from zero to..